Review Novel Wattpad: SADOPEN

#ArtikelReviewSadopen

#Sadopen

#YoungAdult

#2020

#KMCWriting

Bagaimana dengan novel SADOPEN?

Sadopen adalah sebuah novel karangan Dhie Kaviar. Seorang mahasiswi IAIN. Kediri, jurusan ekonomi syari’ah, yang sekarang sedang mendiami semester tujuh. Sadopen dibuat untuk memenuhi tugas ‘KMC Writing’, sebagai salah satu tantangan terhadap diri sendiri. Ya, menyelesaikan sebuah novel dalam waktu satu bulan setengah adalah sebuah tantangan tersendiri bagi beberapa orang. Termasuk, Dhie Kaviar.

Novel Sadopen menceritakan tentang sebuah kisah kehidupan dari gadis polos, yang tidak pernah mengetahui apa pun. Bahkan, umurnya sendiri. Sudah terbayang bukan bagaimana peliknya novel ini? Kisah tokoh utama, Dewi, dimulai saat dirinya mendapatkan sebuah buku lusuh hasil curian kakeknya. Dewi tinggal di gubuk bersama kakeknya, sedari kecil sampai dewasa. Saat itu setelah mendapatkan sebuah buku, Dewi melihat beberapa ilustrasi tentang pemandangan yang indah. Dia menduga bahwa ilustrasi itu bisa dilihatnya setelah keluar dari gubuk dan melihat dunia luar. Berbekal kenekatan, Dewi mengendap-endap, mengikuti kakeknya saat hendak pergi ke pasar.

Wait, wait!

Kita ke Blurbnya dulu

Jika bisa, Dewi memilih untuk tidak menjadi apa pun. Hidupnya begitu menyedihkan setelah tau dia adalah seorang pelacur. Sebagai seorang pelacur, Dewi menjadi sadar bahwa dirinya bukanlah wanita yang pantas untuk bersanding dengan Yanuar, seorang Tuan Muda dari keluarga saudagar kaya di desa.

Hal yang paling sial adalah Yanuar telah terlanjur mencintainya. Saat Dewi memutuskan untuk memperjuangkan cintanya, sang kakek yang selama ini dihormatinya menjadi tembok penghalang. Dewi tau bagaimana akhir kisahnya, dan berani mengajukan pertaruhan. Sayangnya, ada satu hal yang menjadi sebuah rahasia dan mengombang-ambingkan semuanya.

Lantas apakah akhir kisah yang telah diduga Dewi benar-benar menjadi kenyataan?

Dhie Kaviar menjelaskan bahwa sebenarnya, ide dasar novel Sadopen sendiri berasal dari sebuah cerita seseorang yang telah tiada. Jika Anda percaya tentang hantu, jin qarin, atau sejenisnya, maka novel ini diambil dari potongan cerita salah satu diantara mereka yang telah berkunjung saat Dhie Kaviar merasakan lelah. Tak hanya sebuah cerita yang dijadikan poin besar dalam pembuatan Sadopen, Dhie Kaviar juga  memberikan berbagai bumbu lain yang membuat cerita lebih menggiurkan. Sehingga, proporsi Sadopen adalah tiga puluh persen nyata dan tujuh puluh persen fiksi.

Sadopen mengulik sebuah kisah atas banyak hubungan: pertemanan antara Dewi dengan Ela, keluarga antara Dewi dan Sabeni, dan cinta antara Dewi, Yanuar, dan Koko, serta hubungan yang lain dan lebih mendalam. Dhie Kaviar sendiri berusaha menggambarkan pemikiran-pemiran tokoh utama. Namun, apa yang diinginkan Dhie Kaviar tidak berjalan dengan mulus---yang membuat novel sudah dirintis mulai sampai dengan bab delapan ini harus di tata ulang karena kesalahan-kesalahan yang diabaikan dan membuat pembaca menjadi kebingungan. Benar! Sadopen mengalami bongkar pasang. Meski begitu, Dhie Kaviar tetap berharap novel Sadopen yang sedang dalam tahap pematangan ini memiliki kemajuan ketimbang sebelumnya.

Berlatar belakang era pasca kemerdekaan, Dhie Kaviar berusaha menentukan diksi yang tepat dan sesuai. Seperti penggunaan kata Sundal sebagai nama lain seorang pelacur, dan sebagainya. Sebenarnya, Di bab pertama dijelaskan, keseharian tokoh utama, Dewi, yang hanya disibukkan dengan memasak serta penjelasan-penjelasan yang lain. Bab dua berisikan bagaimana Dewi bisa tergugah ingin keluar dari gubuknya dan pergi melihat dunia luar. Dan sekarang (pada tahap yang baru) Bab pertama itu telah di ganti agar lebih melogika. Dhie Kaviar mengakui butuh waktu untuk memahami kemauan tokohnya.

Pada tahap yang bisa dikatakan baru ini, Sadopen merubah beberapa hubungan, status serta sebab akibat. Dhie Kaviar mengaku sempat kesulitan mengenal karakternya lebih dalam, tetapi itu tidak menjadi masalah yang besar. Beliau berjanji bahwa Sadopen kali ini akan lebih meyakinkan dalam segala aspek. Jika ingin membaca silahkan mampir di wattpad @dhiekaviar. Selamat membaca…

Komentar